sysbraykr.com news - Indodax Nasional Indonesia salah satu platform trading kripto yang beroperasi di Indonesia beberapa waktu lalu tepatnya sejak 11 September 2024 diduga terkena aksi peretasan atau hack. Hal ini menghebohkan dunia industri kripto di Tanah Air.

Informasi mengenai peretas yang terjadi pada Indodax tersebut pertama kali ditemukan oleh Platform keamanan Web3, Cyvers, yang kemudian temuan tersebut dipublish melalui akun resmi X.

Kejadian terjadi pada Rabu pagi membuat sistem dan website Indodax tidak bisa diakses. CTO dan co-founder, William Sutanto, membalas unggahan melalui akun resmi Indodax dan mengaku telah terjadi insiden keamanan.

“Team sedang melakukan investigasi penuh untuk mencari tahu celah keamanan yang dieksploitasi. Untuk sementara semua fitur Indodax dihentikan, kami mohon maaf atas kejadian ini” dikutip website Bloomberg Technoz

Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan jika hacker yang menyerang perusahaannya tersebut berasal dari Korea Utara tepatnya dari kelompok Democratic People’s Republic of Korea (DPRK).

Lebih lanjut, Oscar menambahkan jika kelompok peretas DPRK ini memang banyak menyerang platform jual beli aset kripto global lainnya dengan aset kripto likuiditas besar.

Penanganan terkait kejadian ini, Indodax masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menangani kasus peretasan ini.

“Kami menyadari bahwa ini adalah ancaman global yang serius. Oleh karena itu kami telah berkoordinasi dengan Cyber Mabes Bareskrim Polri untuk menangani insiden ini dengan cepat dan efektif” Ungkap Oscar yang dikutip Kompastekno dari Antara News, Senin (16/9/2024)

Source : https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/48978/kronologi-peretasan-indodax-hingga-nasib-nasabah